5 Cara UMKM Sukses Jualan Online

 5 Cara UMKM Sukses Jualan Online


Shopee mengungkapkan lima kunci keberhasilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sukses menjual produknya lewat platform digital.


Head of Goverment Relations Shopee Radityo Triatmojo mengungkapkan berdasarkan kunci ini pihaknya sukses sebabkan 71 % dari 30 ribu UMKM menjual produk di marketplace.


Radityo kunci pertama adalah gambaran produk yang jelas. Dengan deksripsi yang sadar calon costumer diinginkan bisa segera sadar produk yang dijual.


"Pertama perlu mendeskripsikan produk dengan sadar , ini terlampau penting, berlainan produk, berlainan terhitung cara deskripsinya. dan produk marketplace perlu bisa menyebutkan produk," tutur Radityo di Tech in Asia Jakarta 2018, Rabu (24/10) Cara Berjualan Online untuk Pemula .


Kunci ke-2 adalah foto produk yang layak. Radityo menyebutkan kunci ke-2 ini mutlak bagi UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan fesyen.


Bagi UMKM yang berjualan makanan dan minuman, Radityo menyebutkan UMKM perlu betul-betul untuk memberi tambahan foto yang terbaik, sekiranya menyewa jasa food stylist.


Untuk yang berjualan pakaian, Radityo merekomendasikan memanfaatkan manekin atau seorang model. Pasalnya para costumer idamkan visual busana kala dipakai di badan.


Lihat juga:Gelombang 'Panas' #Uninstall Gojek sampai Grab


"Tidak bisa kami hanya foto busana di atas meja saja. Harus cari manekin atau cari tetangga kami yang paling cantik. Pembeli idamkan melihat busana itu kala dipakai orang," kata Radityo.


Kunci yang ketiga adalah UMKM perlu punyai nama produk yang unik. Radityo menyebutkan nama produk terhitung mutlak untuk menarik perhatian calon costumer dan meningkatkan kekuatan jual.


"UMKM banyak yang belum punyai nama produk, kala mau branding, cari yang unik. Jangan terkecuali jual sendal hanya bilang rubber sandal. Ini tidak akan laku, bisa kasih nama summer sandal atau spring break sandal," kata Radityo Mau Online Shop Ramai Pembeli 


Respons Penjual Tinggi


Kunci keempat adalah tingkat resposn penjual yang tinggi pada hubungan calon pembeli. Radityo menyebutkan costumer di indonesia punyai cii-ciri sosial yang tinggi.


"Warganet menghendaki respons yang cepat kala mereka bertanya. mereka berbicara dan chat banyak dan membeli sedikit dan kadang bisa saja tidak beli. Tapi anda perlu selalu respons ini, terlebih di Indonesia," tutur Radityo.


Radityo terhitung menyebutkan costumer di Indonesia suka untuk membangun hubungan terlebih dahulu dengan penjual sebelum belanja produk. Ia mengutamakan supaya penjual selalu merespon para calon costumer ini terkecuali penjual idamkan kehilangan calon pembeli.


Kunci kelima adalah penjual perlu dengan cepat memperbarui stok produk. Radityo menyebutkan terkecuali penjual tidak cepat, maka calon costumer akan melacak penjual lain yang stoknya tersedia.


Radityo menyebutkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan UMKM waktu ini berjumlah 59,2 juta. Dari angka tersebut 3,75 juta sudah go online atau kira-kira 8 persen. (asa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Galaxy S21 FE kabarnya hanya akan dijual di Eropa

Jenis Alat Berat dan Fungsinya